Tangerang, Gambar diatas merupakan data kebutuhan tulangan yang diperoleh dari hasil program etabs, setiap balok sudah tertulis jelas kebutuhan tulangan nya berapa. satuan yang digunakan adalah milimeter persegi. Setelah memperoleh data kebutuhan tulangan tersebut, kita kemudian tentukan diameter tulangan yang mau dipakai berapa, misalkan pakai besi diameter 13mm, atau 16mm, dll.
Setelah kita tentukan pakai besi diameter berapa maka selanjutnya kita hitung pemakaian besi masing masing balok. sebelum menentukan itu kita harus punya daftar tabel luasan tulangan untuk mempermudah perhitungan, jadi tidak perlu mengihtung satu satu masing masing tulangan. cukup melihat tabel dan menyesuaikan tulangan mana yang paling sesuai dan paling mendekati kebutuhan tulangan kita. dalam tabel luasan tulangan terdapat berbagai macam diameter besi serta luasannya masing masing, selanjutnya kita tinggal masukkan kebutuhan tulangan tersebut kedalah gambar kita. jadi tulangan untuk tumpuan kanan dan kiri pakai besi berapa, tulangan untuk lapangan pakai besi berapa seperti yang tercantum dalam gambar diatas.
Setelah diperoleh kebutuhan tulangan semua balok, kita cek rasio tulangan kita apakan memenuhi syarat atau tidak, maksimal rasio tulangan tersebut adalah 2,5 persen. cara perhitungan nya persis seperti pada perhitungan diatas. menurut informasi yang saya peroleh, balok yang akan dicek rasionya cukup dipilih balok dengan bentang terpanjang diantara balok yang lain.
TABEL LUAS TULANGAN |
wkwkwkwkk....mantapp....
ReplyDelete