Sunday, June 23, 2013

Kerja Sambil Kuliah..... Kenapa Nggak??

Tangerang, Salah satu hal yang saya pikirkan sebelum memutuskan untuk kuliah adalah masalah biaya. apalagi banyak mendengar dari orang orang yang mengatakan "saya dulu kuliah S1 habis sekian puluh juta", begitu mendengar sekian puluh juta tersebut saya langsung berfikir "dari mana duit sebanyak itu", apalagi gaji
juga masih pas pasan. selain masalah biaya juga kendala waktu, bisa gak saya membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. setelah dihitung hitung dan ditimbang timbang akhirnya saya putuskan untuk kuliah juga. saya masuk di salah satu universitas di hakarta yang tidak perlu saya sebutkan namanya dan saya mengambil
jurusan teknik sipil. Pada waktu memilih kampus sebenarnya saya agak berjudi karena sama sekali tidak tau kualitas dari kampus yang rencana saya ambil, awalnya saya disarankan untuk memilih salah satu universitas di Tangerang, karena menurut rekomendasi teman saya di situ bagus untuk jurusan teknik sipilnya, namun
entah mengapa roda motor saya memilih untuk menuju kampus yang sekarang saya pilih. setalah melengkapi berkas saya diperlukan saya kemudian mendaftar, dan diluar dugaan saya ternyata sebelum masuk harus di tes terlebih dahulu, sedikit kaget sih soalnya dalam pikiran saya kalau kelas karyawan langsung bisa masuk ternyata tidak, pada waktu itu yang dites kan adalah bahasa inggris, psikotes, matematika, dan pengetahuan umum, sebenarnya soal soal yang diberikan cukup mudah, namun karena sudah sekitar 5 tahuan tidak pernah melihat soal soal seperti itu cukup membuat keringat dingin menetes. Untunglah dengan sedikit keberuntungan soal soal test tersebut bisa diselesaikan juga.

Setelah diterima dan mulai masuk kuliah, seperti biasa hari pertama masih pada canggung semua karena segala hal serba baru, mulai dari ruangan, teman, dosen, dll. Mata kuliah demi mata kuliah alhamdulliah sudah dilalui, tanpa terasa sudah sampai semester 7. kemaren iseng iseng sempat membuka rincian biaya yang telah dibayar, dan tanpa diduga totalnya sudah mencapai sekitar 30an juta. saya sempat berpikir duit dari mana ya itu dulu buat bayar sampai dapet total sekian itu. Memang kalau kita mau berusaha, Allah pasti akan membukakan jalan untuk kita.

Kuliah sambil kerja dan kerja sambil kuliah, dua kalimat yang kelihatannya sama tapi menurut saya sangat berbeda artinya. kalau kuliah sambil bekerja, notabenenya ada lah anak kuliah yang nyambi bekerja, dan biasanya masuknya di mahasiswa reguler, biasanya untuk menambah uang jajan atau biaya kuliah iseng iseng sambil bekerja, dan menurut saya kalau kuliah sambil bekerja akan berimbas pada kuliah si mahasiswa, karena baru bekerja dan endapatkan uang lebih, maka yang tidak bisa mengatur waktunya maka kuliah nya akan terlantar. padahal dari kalimatnya saja sudah jelas kuliah sambil bekerja, maka kuliahnya yang seharusnya di utamakan. Berbeda dengan kerja sambil kuliah, kalau kerja sambil kuliah, biasanya adalah orang orang yang sudah bekerja kemudian masuk kuliah dengan berbagai tujuan, biasanya masuk di kelas karyawan walaupun ada juga yang masuk kelas reguler. Karena kegiatan utamanya adalah kerja maka yang diutamakan adalah pekerjaannya, namun karena baru pertama masuk kuliah maka semangatnya tinggi, walaupun semangatnya tinggi untuk kuliah tetapi tidak membuat pekerjaannya menjadi malas atau di nomor duakan. Karena mereka berpikir harus kerja untuk membayar kuliah dan untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Salah satu kekurangan dari mahasiswa kelas karyawan menurut saya adalah, setiap kali bertambah semester kemungkinan besar akan makin berkurang jumlah mahasiswa, misalkan diawal awal masuk ada 30 orang semakin bertambah semester kemungkinan besar tinggal 20 orang. Banyak sekali alasan yang melayat belakangi hal tersebut, mulai dari nikah, pekerjaan di luar kota, atau ada juga yang masalah biaya, dan berbagai masalah lainnya.

Selain dibutuhkan biaya dan juga pengaturan waktu yang baik, juga dibutuhkan mental yang baik juga, sehingga kegiatan kuliah dan pekerjaan bisa berjalan seiring dan bisa sukses secara bersamaan, kalau tidak kuat mental, yang terjadi adalah putus ditengah jalan kuliahnya, tergoda dengan lawan jenis, atau juga pekerjaannya jadi terbengkalai. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari bangku perkuliahan, mulai dari bertambahnya ilmu dan wawasan kita sehingga bisa meningkatkan kualitas kita di bidang pekerjaan, selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah semakin luasnya pergaulan kita karena banyak kenal dengan orang orang yang sebelumnya tidak kita kenal. Dri orang orang tersebut bisa kita harapkan bantuan jika kita membutuhkan sesuatu, mulai dari info lowongan pekerjaan, bertanya mengenai pekerjaan yang belum kita ketahui, bahkan kalau kepepet bisa minjem duit juga (pengalaman pribadi, hehehe).

Setiap jalan yang kita ambil pasti akan mengalami kendala dan masalah, tapi selama kita tetap tabah dan bersabar serta tidak mudah putus asa pasti kit akan bisa melewati setiap masalah tersebut. Kita tidak perlu takut atau menghindari masalah tersebut. Yang harus kita lakukan hanya bertahan dan mencoba mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Jangan pernah lari dari setiap masalah, yakinlah Allah tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan hambanya.


No comments:

Post a Comment