Tangerang, Pada artikel yang lalu sudah pernah dibahas mengenai cara pengecoran kolam renang, masih berhubungan dengan kolam renang saya akan mencoba membahas lebih detail mengenai instalasi pemipaan kolam renang. pada kolam renang terdapat instalasi instalasi yang cukup rumit dan membingungkan apabila kita belum pernah mengerjakan atau mendesign kolam renang. namun kalau sudah pernah sekali mengerjakan kemungkinan besar akan bisa dan terus ingat. Pemipaan pada kolam renang sangat penting karena merupakan faktor utama untuk menjamin kelangsungan kolam renang itu sendiri.
Gambar dibawah ini merupakan salah satu dari sekian banyak contoh pemipaan kolam renang, saya tidak mengatakan ini adalah yang terbaik, namun saya sudah mencoba menerapkan di beberapa kolam yang pernah saya buat dan alhamdulillah tidak terlalu banyak masalah yang ditimbulkan. saya yakin masih banyak teknik dan cara yang bisa diterapkan yang mungkin saya sendiri belum mengetahui.
Keterangan:
CP : Circulation Pumps
SF : Sand Filter
BLT : Balancing Tank
OF : Over Flow
MD : Main Drain
UWL : Under Water Light (40cm dari bibir atas kolam)
VF : Vaccum Fitting (40cm dari bibir atas kolam)
IF : Inlet Fitting (6cm dari bibir atas kolam)
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
- Level air kolam renang dan balancing tank sebaiknya sama supaya pada saat pompa tidak beroperasi level air tetap terjaga, tidak mengalir ke salah satu sisi.
- Level Pemasangan Vaccum fitting dibuat ditengah tengah kolam, supaya pada saat digunakan untuk membersihkan bisa sampai ke segala arah kolam. posisi 40 cm dari bibir atas kolam itu adalah standart yang biasa saya gunakan berdasar kenyamanan pada saat memasang selang untuk membersihkan.
- Level Lampu kolam dibuat 40 cm karena pada saat ada perbaikan orang bisa dengan mudah mencopot tanpa harus masuk ke kolam.
- Posisi inlet fitting sebenarnya tergantung selera, mau efek air air nya seperti apa tinggal diatur level penempatannya, inlet fitting bisa juga ditambah dengan patung air mancur berbentuk kodok, ikan, dll.
- Salah satu hal yang patut diperhitungkan adalah pemilihan bahan nat untuk keramik atau mozaik penutup kolam, pilih bahan yang tahan dan tidak luntur akibat kaporit, karena kalau sampai salah pilih sangat merepotkan, kolam renang tidak akan bisa jernih. setiap kali habis di treatment, keesokan harinya air langsung keruh lagi.
Berikut beberapa hal yang patut dicermati dalam pekerjaan kolam renang, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Makasih ilustrasi model piping kolam renangnya mas. Kebetulan ada rencana bikin kolam renang.
ReplyDeletesama sama pak wawan :)
Deletetks banyak...sungguh bermanfaat
ReplyDeleteDalam gambar ilustrasi 25,40,50,70 apakah ukuran diameter pipa? Dalam inc atau cm ya? Txs.
ReplyDeleteBg boleh minta kontak wa
ReplyDelete