Tangerang, Setelah hampir 2 minggu kenaikan harga BBM dari 4500 menjadi 6500 mulai terasa efeknya bagi saya dan keluarga, harusnya 100 ribu bensin cukup untuk 3 hari, sekarang hanya cukup untuk 2 hari kadang malah gak sampai 2 hari.
Untungnya kenaikan kebutuhan pokok yang lain belum begitu terasa dampaknya. Ada beberapa cara untuk mengatasi atau lebih tepatnya mengakali supaya efek kenaikan harga BBM tersebut tidak memberatkan keuangan keluarga kita. Ada satu tips yang cukup jitu menurut saya, tips ini saya peroleh dari dosen dikampus. tips nya cukup sederhana namun sangat besar manfaat yang ditimbulkan. Tips ini cocok untuk pengendara mobil, namun tidak menutup kemungkinan untuk pengendara motor dan lain lain. Tipsnya adalah, kalau biasa kita membeli bensin 100 ribu dan cukup untuk 3 hari, maka ketika BBM naik 20 persen seharusnya supaya cukup untuk 3 hari anda harus membeli seharga 120 ribu. cara yang tepat adalah jangan menyesuaikan harganya, tetapi sesuaikanlah jumlah harinya dengan cara mengurangi trip nya. jadi anda tetap beli bensin seharga 100 ribu cukup untuk 2 hari. dan sisa 1 harinya anda ganti, yang biasa naik mobil ganti naik motor, atau naik angkutan umum. Dengan begitu kita bisa menghemat yang cukup besar. Untuk satu hari kalau naik mobil ke kantor saya membutuhkan biaya minimal 50 ribu, tetapi kalau naik motor cukup 5 ribu sudah bisa pulang pergi. jadi dalam seminggu saya bisa berhemat kurang lebih 100 ribuan. Akan lebih baik lagi kalau bisa berganti motor seterusnya.
Kalau kita bisa melakukan hal hal kecil tersebut maka kemungkinan besar kita bisa menjadikan kenaikan harga BBM sebagai salah satu solusi kemacetan yang cukup efektif. Kalau ada 1000 orang saja yang melakukan program atau tips diatas, maka akan mengurangi volume kendaran yang masuk dan keluar di jalan jalan yang biasa nya macet.
No comments:
Post a Comment