Pengaturan waktu antar Proyek

Tangerang, Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pekerjaan suatu proyek adalah penetuan waktu mulai dan jenis pekerjaannya. Misalkan proyek A mulai kemudian 3 bulan kemudian proyek B baru dimulai dan seterusnya. Untuk apa diatur seperti itu,
sebenarnya semakin cepat mulai akan semakin cepat juga selesainya. Memang betul pemikiran seperti itu, namun jika kita bisa mengatur waktu pelaksanaan antar proyek dengan baik, maka akan bisa menghemat dari sisi material maupun tenaga kerja. Misalkan begini, proyek A mulai pada bulan 3 kemudian Proyek B harus diatur sedemikian rupa misalkan mulai 1 bulan kemudian. Sehingga kita bisa memanfaatkan material yang sudah selesai dipakai oleh proyek A untuk dipindah ke proyek B. Misalkan begisting kayu, setelah proyek A selesai bongkar begisting dak, maka proyek B diatur akan segera mulai mengerjakan pekerjaan dak lantai atas. Dengan begitu kita tidak perlu membeli lagi bahan bahan umtuk begisting tersebut. kalaupun membeli hanya beberapa saja. Sebetulnya pada aggaran biaya setiap proyek pasti sudah mencakup item item tersebut, namun kalau kita bisa menghemat seperti itu akan lebih efisien bahan yang digunakan, sehingga keuntungan yang diperoleh juga semakin bertambah. 

Selain pengaturan schedule pekerjaan diatas, juga harus diperhatikan cuaca sebelum menentukan kapan mulainya suatu pekerjaan. Misalkan proyek kita ada pekerjaan galian basement atau kolam renang, maka jangan sampai kita memulai pekerjaan pada saat musim hujan. karena akan sangat mengganggu dan menghambat pekerjaan. Karena medan jadi lebih sulit untuk dikerjakan.Selaim itu pekerjaan pengecatan juga jangan sampai diatur pada saat musim hujan juga karena hasil yang di peroleh akan tidak maksimal. 

Mengingat pentingnya pengaturan waktu pekerjaan tersebut maka perencanaan suatu proyek harus dilakukan dengan sungguh sungguh dan penuh ketelitian, supaya dalam pelaksanaan pekerjaan bisa lancar dan diperoleh hasil yang sesuai dengan standart yang ditetapkan.