Thursday, May 8, 2014

Rumah Daur Ulang

Tangerang, Kenapa ini dinamakan rumah daur ulang? karena material yang dipakai adalah material material sisa sisa proyek yang sudah tidak terpakai lagi. kecuali material utama seperti pasir, semen, besi, dll yang memang harus beli baru. Material seperti keramik, kusen, batu alam, diperoleh dari berbagai lokasi. Ada beberapa keramik yang dibeli tapi dibeli dari barang barang sisa yang ada di depo. Luar biasa memang ini rumah.
Jadi dengan modal sedikit berharap bisa mendapatkan rumah yang besar dan bagus. Cita cita orang indonesia banget kan? Rumah yang sampai di terbitkan postingan ini masih dalam tahap finishing ini dibangun sudah cukup lama tapi belum jadi juga. Hal ini dikarenakan susahnya mencari tukang bangunan, sehingga sempat berganti tukang beberapa kali. 

Konsep rumah ini pada awalnya adalah mengikuti konsep villa villa jaman belanda, yaitu beratap pelana dengan sudut yang curam diatas 45 derajat. Tujuannya adalah supaya dibawah atap bisa dipakai untuk mezzanine. Namun seiring berjalannya waktu terjadi perubahan karena untuk menghemat pengeluaran maka sudut atap diturunkan menjadi 25 derajat. Memang sih bentuknya masih tetap, namun jauh dari kesan villa. Bentuknya menurut saya jadi kurang begitu jelas arahnya mau kemana. 

Facade bangunan memang menjadi kurang begitu jelas arahnya, tapi bagaimana dengan interiornya. Saat ini interiornya sedang dikebut supaya bisa ditempati sebelum puasa. Karena menggunakan material sisa, maka jangan heran begitu masuk rumah langsung terlihat berbagai jenis keramik yang terpasang dalam satu ruangan. Pada area utama kalau tidak salah hitung terdapat delapan jenis keramik yang berbeda. Padahal dalam satu ruangan tanpa sekat, bisa kita bayangkan gimana berantakannya itu ruangan. eeiittsss.... jangan berpikir begitu dulu, karena di tata dan diatur oleh orang yang profesional maka hasilnya terlihat rapi dan jauh dari kesan berantakan. Memang segala sesuatu yang ditata dengan baik akan menghasilkan suatu yang baik pula.

Penasaran dengan hasil akhir dari rumah daur ulang ini, tunggu postingan berikutnya pada saat rumah tersebut selesai dibangun sepenuhnya. 

No comments:

Post a Comment